Posted On 21 Mar 2017, News

Cara Pulpen Parker untuk Tetap Berhubungan dengan Dunia Digital


Asia-Pasifik – Saat smartphone mewakili semangat masa kini, pulpen tradisional dengan tinta sedikit kehilangan daya tarik mereka. Namun, untuk pulpen Parker, sebuah alat tulis sangat diperlukan pada saat orang-orang tidak dapat menemukan ide mereka. Bersama dengan kemauan konsumen, Parker meluncurkan rebranding merk tersebut bersamaan dengan berkembangnya Parker selama 127 tahun di Asia. Odile Garcia, marketing senior manajer Parker Asia-Pasific percaya bahwa tren yang beredar di kalangan konsumen terhadap “authenticity and craftsmanship” adalah hasil langsung akibat dari era digital.

Di waktu bersamaan, hal ini membuka peluang bagi Parker untuk melakukan rebranding. Parker akan menghampiri konsumen dengan aspirasi dan tag line baru, yaitu ‘Better thinking’. “Semua datang bersamaan dengan seimbang,” ucap Garcia pada saat kampanye Asia-Pasifik. “Orang-orang mencari cara untuk kembali berhubungan dengan sesuatu yang terasa lebih ‘manusia’ sekarang – sesuatu yang dapat membantu mereka berpikir. Karena itu, sebuah pangkas rambut pun kembali lagi dan semakin banyak munculnya coffee shop dimana orang rela membuang waktu 10 menit untuk mendapatkan kopi. Itu disebab kan karena sebuah extra time adalah hal penting.” Sama halnya, dia juga percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengganti keindahan fisik dari tinta dan kertas. “Parker selalu fokus dalam mengembangkan teknologi untuk menciptakan pulpen terbaik dan menciptakan pengalaman menulis yang berbeda,” ucap Garcia. “Ini terbukti dari menulis dengan pulpen membuat pikiran lebih jernih.”

Kisaran harga pulpen Perker mulai dari US$15 to $1000 yang menjadikannya disebut “tidak terlalu mahal untuk sebuah pulpen dengan kategori mewah”. “Parker bukanlah brand yang mengutamakan show off,” ucap Garcia. “Kami ingin Parker dapat dengan mudah diraih dan target kami adalah orang dengan kualitas kuwirausahaan. Namun, tidak berarti Anda harus kaya. Parker adalah brand yang ingin membantu Anda mencapai ‘Better Thinking’.”
Rebranding yang dilakukan adalah untuk menghilangkan kesan bahwa Parker hanya digunakan untuk menandatangani kontrak mahal atau hanya digunakan sebagai hiasan di jas Anda.

“Itu semua adalah cara pandang lama terhadap sebuah pulpen eksklusif,” ucap Garcia. “Kami ingin orang-orang memakai Parker untuk membuat ide dan kami menargetkan wanita dapat memakainya seperti halnya laki-laki. Tantangan yang dihadapi Parker adalah untuk menemukan kembali esensi menulis dengan alat tulis.” Garcia berkata hal ini akan diterapkan lebih dulu di Cina, Hong Kong dan Jepang.
 

source: campaignasia.com