Posted On 04 Jan 2017, Article

Pulpen Parker Duofold : Pulpen dari Arthur Conan Doyle


Cerita mengenai detektif dari Inggris yang terkenal di seluruh dunia Sherlock Holmes baru saja memulai cerita barunya lewat serial tv di saluran BBC selasa, 3 Januari 2017 lalu. Cerita mengenai detektif nyentrik ini lahir dari seorang dokter sekaligus penulis asal Skotlandia, Sir Arthur Conan Doyle


Sir Arthur Conan Doyle pada awalnya adalah mahasiswa jurusan obat-obatan di Universitas Edinburgh, Inggris. Selain belajar, Doyle juga menghabiskan waktu kuliahnya dengan menulis cerita-cerita pendek bergenre fantasi, fiksi juga romance. Pada tahun 1882 Doyle membuka praktek medis miliknya sendiri, namun tidak meninggalkan kegemarannya untuk menulis. Pada 20 November 1886 cerita pertamanya dimuat oleh Ward Lock & Co berjudul A Study in Scarlet. Dalam cerita inilah pertama kali tokoh Sherlock Holmes dan temannya, John Watson muncul. Kemudian di tahun 1892, Sir Arthur Conan Doyle menjadi penulis dengan bayaran termahal di dunia.

Diketahui juga bahwa Doyle menulis cerita-ceritanya mengenai Sherlock Holmes menggunakan pulpen Parker Duofold yang khas dengan warna jingga nya. Ide dari dalam otak nya kemudian dikeluarkan mengalir melalui pulpen yang sangat klasik yang hingga kini menjadi cirri khas dan warisan dari Parker itu sendiri. pulpen Parker duofold menjadikan pengalaman menulis berbeda dengan pulpen lainnya.

Source : awritersden