Posted On 19 Dec 2016, News

Cara Mendeteksi Noda Bakteri Lewat Kamera Smartphone dan Spidol Sharpie


Liputan6.com, Jakarta - Menyebarnya virus penyakit seperti influenza dan gastrointestnal(penyakit gangguan pencernaan) rupanya disebabkan oleh bakteri yang terjangkit pada objek yang hadir di sekitar kita. Bahayanya, bakteri tersebut justru tidak terlihat secara kasat mata. Bakteri mikroskopik tersebut nyatanya memang sering muncul di objek yang terletak di ruangan lembab seperti toilet. Bahkan, mengutip informasi Sunshine Coast Daily, sebuah artikel yang ditulis oleh seorang ahli dari pusat Epidemiologi dan Kesehatan Umum Nasional mengungkap bahwa para pengguna perangkat smartphone tidak disarankan untuk menggunakan perangkatnya di toilet. Hal tersebut dikarenakan ruangan dimana penuh dengan bakteri itu akan sangat gampang pindah ke tubuh manusia lewat media yang dipegang.



Untuk mengantisipasi hal ini, tim Tekno Liputan6.com punya solusinya. Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah mengetahui tempat mana di rumah Anda yang paling banyak memiliki bakteri. Untuk mengetahui letaknya, Anda hanya memerlukan perangkat smartphone Anda dan beberapa alat tulis. Yuk, simak cara mendeteksi noda bakteri lewat kamera smartphone berikut ini, sebagaimana dilansir laman Hefty, Jumat (31/7/2015).

Siapkan Flash di Kamera

Pertama-tama siapkan smartphone Anda yang memiliki fitur flash di kamera. Jangan lupa siapkan isolasi transparan dan dua spidol Sharpie warna ungu dan biru.

Lalu, tempel isolasi transparan ke bagian flash kamera belakang Anda.

Setelah itu, warnai bagian isolasi yang tertempel di bagian flash dengan Sharpie warna biru.

Kemudian, tempel isolasi transparan lagi dengan posisi menumpuk isolasi yang telah diwarnai dan lakukan kembali pewarnaan isolasi dengan Sharpie warna biru. Jadi, pastikan Anda mewarnai dua lapisan isolasi transparan dengan Sharpie warna biru.

Tempel isolasi transparan

Setelah itu tempel lagi isolasi transparan di lapisan terakhir, lalu warnai dengan Sharpie warna ungu.

Setelah tiga lapisan isolasi tertempel dengan urutan dua kali warna biru dan ungu, nyalakan flash kamera Anda.

Matikan lampu ruangan yang ingin Anda deteksi bakterinya, langsung gunakan fitur kamera dengan menggunakan flash, dan segera cek hasilnya apakah ada bercak bakteri di ruangan yang Anda foto.

Selamat mencoba! 

Source : liputan6.com